Sabtu, 19 November 2011

Tatanan Dunia Baru

“Tidak perlu terburu-buru. Tatanan Dunia Baru harus di rancang sistematis dan memberikan dampak yang signifikan terhadap apa yang kami /kita tuju'' (John Rockefeller).

 


1. Tatanan Dunia Baru adalah monster kehidupan dengan ribuan tentakel, menjerat setiap lini kehidupan. Sektor kesehatan adalah hanya satu di antaranya. Para bankir menguasai berbagai perusahaan besar, mengontrol media massa, bekerja sebagai agen inteligen, menyusup ke berbagai kampus, menyebarkan trend lifestyle melalui film dan musik, meracuni pola pikir anak muda dengan seks bebas, homoseksual dan lesbianisme.

2. Tatanan Dunia Baru digerakkan oleh segelintir orang (sebagai bankir elit) yang bertahta di bank dunia (Federal Reserve). Via jalur ekonomi mereka mengontrol institusi politik dan sosial serta membuat kebijakan untuk kepentingan mereka. Mereka memberikan kredit kepada pemerintah yang mencetak uang dan mendapat imbalannya dari bunga yang dibayar rakyat. Sekitar 300 dinasti pemerintahan di muka bumi ini memiliki saham di Federal Reserve (Bank Sentral Dunia). Mereka adalah 90% dari keluarga Yahudi.

Pinjaman kepada Pemerintah suatu negara, menyebabkan mereka memiliki kekuasaan untuk menekan dan mengeluarkan kebijakan dalam rangka mengontrol lini sosial, ekonomi dan politik suatu negara. Mereka membuat gejolak sosial, fitnah dan kebebasan seks serta program revolusi homo seksual. Mereka juga memberikan tempat kepada gerakan feminimisme dan multikulturalisme.

3. Tatanan Dunia Baru adalah program Zionis Yahudi:

Program Kesehatan

Penguasaan industri kesehatan,rumah sakit dan farmasi, menguasai industri kesehatan termasuk menguasai teknologinya, merencanakan pembunuhan besar besaran umat manusia melalui makanan, obat obatan (vaksin terutama) dan air minum. Rencana ini telah berjalan 3 (tiga) dekade dan klimaksnya pada abad ke 21 (sekarang ini).

Selain menguasai industri obat dan teknologinya, para ahli kesehatan di Rochkefeller Institute sebenarnya telah menemukan obat untuk kanker namun pengetahuan tersebut tidak boleh di miliki oleh publik.
 
 
Mengontrol Populasi
Program Keluarga Berencana. Menekan jumlah penduduk setiap negara berkembang, dengan program pengaturan penduduk untuk mencegah ledakan penduduk /chaos dan perbaikan sistem kependudukan yang lebih terstruktur. Di Cina dikenal dengan nama ''Jihua Shengyu Zhengce'', di Brazil di sebut ''Panejamento Familiar'', di India dijalankan kebijakan National Population Policy'', dan di Indonesia di sebut ''Keluarga Berencana''. Presiden Soeharto menerima penghargaan PBB pada pertengahan dekade 90 an untuk kesuksesannya mencanangkan program KB. Sebuah rancangan yang selama ini dianggap program nasional, tetapi nyatanya berakar dari tekanan Zionisme untuk membatasi pertumbuhan populasi Umat Islam terbesar di dunia.

Program Seks Bebas. Bersamaan dengan itu, didisain program seks tanpa reproduksi dan reproduksi tanpa seks, khususnya di negara negara berideologi Nashrani dan Islam, seperti Amerika Serikat, Brazil, Nigeria, Mesir, Banglades, dan Indonesia. Program seks bebas harus di jalankan dengan tujuan demoralisasi tanpa reproduksi (kehamilan diluar nikah). Dibuatlah alat alat kontrasepsi diiringi dengan menyebarkan video-video porno. Sementara Reproduksi tanpa seks dijalankan melalui program bayi tabung.

 
Melegalkan Penyimpangan Seksual
Dimunculkan program dan aturan melegalkan aborsi, homoseksualitas dan lesbianism.

Program Narkoba. Peningkatan produksi alkohol dan nikotin agar menjadi konsumsi umum masyarakat di dunia. Perusahaan minuman keras dan rokok harus menjadi sponsor acara-acara sosial dan olahraga. Bahkan disinyalir bahwa penyebaran semua bentuk narkoba semuanya didalangi oleh Zionis Yahudi Internasional. Di tingkat Asia dikendalikan melalui Singapura, sedangkan di tingkat dunia dikendalikan oleh Amerika Serikat.

 
Teruslah Waspada dan Sadar
Semua program tersebut berjalan sistematis dan bertahap. Ketika racun dari semua program tersebut bekerja dengan baik, maka pengurangan populasi manusia dapat berjalan tanpa hambatan.

Di bidang kesehatan, mereka mengurangi jumlah penduduk dunia ini dengan peperangan, pembunuhan massal suatu ras tertentu, krisis ekonomi yang berujung pada kelaparan, penyebaran senjata biologis dan makanan berbahaya dan beracun.

Kasus melamin pada susu bayi, fluoride pada air minum, mercuri pada kosmetika, ada 4000 racun dalam rokok, 'aspartame' (pemanis) dalam permen yang dimakan anak-anak. Itulah racun yang mereka cekoki ke mulut anak-anak kita. Ketika informasi ini menyebar, kita sudah tidak punya pilihan lagi.

Ingat dan sadarlah bahwa ada kekuatan yang berambisi menguasai bumi. Inilah era perbudakan berkedok globalisasi. Semua itu ada dan bersembunyi pada One Dollar AS. Itulah kekuatan setan yang bekerja dalam diam dan meninabobokan. Bangun dan lihatlah semua itu, dan jangan tercengang karenanya.

Yang Perlu diperhatikan, Kita tidak perlu risau menghadapi semua itu. Terlepas dari isu bahwa tatanan dunia baru hanyalah teori konspirasi yang masih belum tentu kebenarannya. Namun kita juga harus tetap bersiap akan adanya sebuah tatanan dunai yang baru, Tanpa direncanakan sekalipun, tatanan dunia baru akan tetap terjadi dengan sendirinya mengingat kehidupan sosial umat manusia yang sangat dinamis serta perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin maju dari waktu ke waktu akan membentuk sebuah tatanan dunia yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar